the space

visit volume

my live

welcome

PersetaN dgN hri ini,
yg peNtiNg eZok happy eNdiNg_
jLn tRuzz jgN mNoLeh k bLkg,
yg pNtiNg pEaCe LoVe n' smiLe,.

Minggu, 10 Januari 2010

kti lansia




RIWAYAT HIDUP PENULIS










I. Identitas
Nama : Jefrichardmol
NIM : Po.7220206056
Tempat/Tanggal Lahir : Poso, 17 Oktober 1986
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak Ke : Pertama (1) Dari Dua (2) Bersaudara
Alamat : Jl. P Natuna
II. Riwayat Pendidikan
1. Sekolah Dasar Negeri 1 Ampana Tamat Tahun 1998
2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Negeri 2 Ampana Tamat Tahun 2002
3. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Poso Tamat Tahun 2005
4. Terdaftar sebagai mahasiswa Politeknik Kesehatan Palu Program Studi Keperawatan Poso Angkatan VIII tahun 2006




POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI KEPERAWATAN POSO

Aspardi. 2009. Tingkat Pengetahuan Ibu Balita Tentang Penyakit ISPA Pada
Anak Di Posyandu Puspa Sari Wilayah Kerja Puskesmas Kayamanya. Karya Tulis Ilmiah Prodi Keperawatan Poso Jurusan Keperawatan Poltekes Depkes Palu. Pembimbing: (1) Hj. Idawati Dg Mamala (2) Ilyas

INTI SARI

Jumlah halaman + halaman isi + tabel + lampiran (xii + 48halaman + 7 tabel + 6 lampiran.)

Latar belakang : Penyakit ISPA merupakan penyakit yang terjadi pada anak, selang batuk pilek pada balita di Indonesia di perkirakan 3 sampai 6 kali pertahun. Ini berarti seorang balita rata-rata mendapat serangan batuk pilek sebanyak 3 sampai 6 kali setahun, ISPA merupakan sala satu penyebab utama kunjungan pasien di sarana kesehatan sebanyak 40% sampai 60% kunjungan berobat di puskesmas 15% sampai 30% kunjungan berobat di bagian rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit di sebabkan oleh ISPA.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu balita tentang penyakit ispa pada anak.
Metode : Metode yang di lakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, di mana untuk mengetahui proporsi masing – masing yang di teliti seperti umur, pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan.
Sampel : Dengan jumlah sampel 48 responden dengan cara total sampling.
Hasil : Berdasrakan hasil penelitian ini maka di simpulkan bahwa ibu yang memeiliki pengetahuan baik terbanyak pada kelompok umur 31 – 40 tahun (75%). Ibu yang memiliki pengetahuan baik terbanyak yang latar belakang pendidikan perguruan tinggi (100%). Ibu yang memiliki pengetahuan baik terbanyak mempunyai pekerjaan pegawai (100%).

Kata Kunci : Tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit ISPA.











DAFTAR TABEL


Tabel 4.1 Distribusi responden menurut pengetahuan ibu tentang ISPA
di Posyandu Puspa Sari wilayah kerja Puskeskmas Kayamanya……34

Table 4.2 Distribusi responden menurut umur ibu di Posyandu Puspa Sari
wilayah kerja Puskeskmas Kayamanya………………………………35

Table 4.3 Distribusi responden menurut pendidikan ibu di Posyandu
Puspa Sari wilayah kerja Puskeskmas Kayamanya…………………36

Table 4.4 Distribusi responden menurut pekerjaan ibu di Posyandu
Puspa Sari wilayah kerja Puskeskmas Kayamanya………………….37

Table 4.5 Distribusi responden menurut umur dan pengetahuan ibu tentang ISPA…………………………………………………………38

Table 4.6 Distribusi responden menurut pendidikan dan pengetahuan ibu
tentang ISPA………………………………………………………….39

Table 4.7 Distribusi responden menurut pekerjaan terhadap tingkat
pengetahuan ibu tentang ISPA……………………………………….40


Kamis, 07 Januari 2010


akademi keperawatan poso thn. ajaran 2006-2009



keMariN haNya ciTa2,..
seMaLam haNya miMpi,..
haRi ini adLh keNyataaN,..
eZok adLh taNtaNgaN___





Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.




oRaNg-oRaNg yANg paLiNg BrBahaGia tDk zLaLu mEmiLiKi hal-hal tRbaik, ..MReka hanya berusaha menjadikan yang terbaik dari setiap hal yang hadir dalam hidupnya.




Jangan pernah mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan pernah menyerah jika kamu masih merasa sanggup jangan pernah mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.type here -jefri flatus 09/27/08 1:33 AM

“Waktu terkadang terlalu lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu cepat bagi yang takut, terlalu panjang bagi yang gundah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Tapi bagi yang selalu mengasihi, waktu adalah keabadian.”


seMua yaNg di muLai deNgaN raZa maRah,.aKan beRakhir dGn raZa maLu,.... p[erBuatan saLah aDLh biaZa baGi maNusia,..ttapi perbuatn PURA-PURA ituLh sBNarNyayaNg meNimbuLkan peNghiaNataaN____


Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai begitulah kata para pujangga
Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga
Hai begitulah kata para pujangga
Aduhai begitulah para pujangga
Taman suram tanpa bunga












Ada yang dicinta giat bekerja
Entah apa entah siapa
Karena cinta jiwa gairah
Tanpa cinta hidup pun hampa

Ternyata amat utama adanya cinta
Hai begitulah kata para pujangga
Aduhai begitulah para pujangga
Tapi jangan cinta buta

Soal cinta soal kita
Cinta kebutuhan manusia
Siapa saja memerlukannya
Karena cinta punya daya

sENyuM iTu iBaRat kELopaK bUNga

Assalamu'alaikum...
Jika selama ini kita sering mendengar bahwa musik adalah bahasa universal, saya setuju, tapi setelah dipikir lagi, ada yang lebih berhak menyandang predikat universal itu, ia sungguh mudah untuk dikerjakan, tidak memerlukan biaya, bernilai sedekah dan membuat sehat. Yup, ia adalah senyuman.

Tersenyum, pekerjaan mudah yang kadang sulit dilakukan, kenapa sulit? coba bayangkan jika kita diminta tersenyum pada orang yang lagi kita benci, habis berantem sama temen, eh disuruh kasih senyum, gimana? Atau saat kita sedang BT, ga mood, lagi buntu, nahan sakit, dll perasaan ga enak pokoknya. Masih sempatkah kita berfikir untuk senyum? Yang ada mungkin lebih baik mengurung diri di kamar, main game, denger musik atau malah nangis, trus apa hasilnya? kitapun akan makin suntuk, masalah ga selesai dan makin pusing karena kebanyakan nangis.

Terus-terusan seperti itu, konon kabarnya kita bakalan cepet tua, karena penyakit akan mudah masuk jika kondisi tubuh tidak stabil. Fakta yang kita ketahui adalah saat kita dihadapkan pada situasi sulit, tubuh akan melepaskan hormon yang meningkatkan tekanan darah. Hormon ini, adrenalin dan noradrenalin, membuat pembuluh darah bekerja lebih keras. Padahal kita tahu, tekanan darah yang tinggi bisa berujung pada stroke atau serangan jantung, hiiyy.. syeerem kan?.  Selain itu setiap kali terSENYUM kita hanya perlu menggerakkan 15 otot sedangkan ketika marah kita akan mengedutkan 63 otot di bagian muka. Banyak sekali kan kerugiannya.

Coba bayangkan jika saat itu yang kita lakukan adalah menarik bibir kita keatas, sedikit demi sedikit, usahakan senyum walaupun terpaksa, tarik nafas dalam-dalam, hembuskan perlahan, apa yang kita rasakan, rileks dan lega! Jika perasaan sudah lebih terkendali, yang sulitpun akan menjadi mudah, karena tekanan darah dan irama jantung yang tadinya meningkat, akan turun sembari kita tersenyum. Otak akan berfikir lebih jernih untuk memecahkan masalah kita.


Jangan lupa pula, senyum bisa pula menjadi bahasa isyarat bahwa kita senang bertemu dengan orang lain yang berbeda bahasa dengan kita. Misalnya saat kita berada di suatu daerah atau negara, yang kita tidak mengerti bahasanya, maka senyum bisa kita gunakan sekedar untuk menyapa. Di mana pun kita berada--dan bertemu dengan siapapun-- senyum adalah simbol persahabatan dan keakraban. Senyum adalah hal pertama yang diharapkan orang ketika ia bertemu dengan orang lain, apalagi yang baru dijumpainya.

Banyak sekali alasan yang membuat kita jangan lagi menunda untuk tersenyum. Menurut sebuah sumber, katanya di Moscow, Rusia, ada sekolah yang mengajarkan siswanya untuk SENYUM. William Shakespere mengatakan : "Apa yang anda kehendaki akan lebih cepat diperoleh  dengan SENYUM daripada memotong dengan pedang". Yang paling penting, Rasulullah bersabda senyum kepada saudara kita adalah sedekah. Sedekah itu adalah ibadah, artinya alangkah banyaknya peluang kita untuk beribadah.

Maka tunggu apa lagi, hidup kita terlalu singkat untuk diisi hanya dengan suntuk, jutek, marah, benci dll. Setiap hari, setiap jam, menit dan detik terlalu berharga untuk dilewati dengan kemurungan, marilah kita mulai hari kita dengan senyuman, tidak perlu jauh-jauh ke Moscow, cukup di kamar, saat bangun tidur, jelang pagi dengan senyuman. Sedang berantem sama suami, jangan sungkan untuk berdamai dengan memberinya senyuman. Maka rasakan efek dahsyatnya setelah itu. Keep smiling!
Wassalamualaikum...

haPpy B'DaY iIn 27o92008 type here -jefri flatus27/09/08 1:34 AM












552C1200-9AB7-298D-D827-BA37F13D51C3
1.03.01